Madonna: Diangkat menjadi “bintang” bagi kaum Yahudi Namun Ditolak Rabbi Kabalah

Meski entertainer Madonna bukanlah Yahudi, namun dalam pertemuannya dengan Shimon Peres - selama lawatan spiritual ke Yerusalem untuk menandai Tahun Baru Yahudi- Sabtu kemarin, penyanyi asal Amerika ini disambut hangat. Kedua pihak saling tukar-menukar hadiah. Bahkan, Simon Peres mengumumkan pada publik bila penyanti yang kerap tampil seronok itu sebagai "duta besar untuk Judaism". Pada saat itu Madonna menenrima cindera mata special berupa salinan kitab Taurat.

Madonna yang dibesarkan sebagai penganut Katolik Roma, mengadopsi nama Ibrani, Esther, dan terlihat mengenakan tali merah di pergelangan tangannya -- yang sering digunakan oleh pengikut kepercayaan Yahudi itu untuk mengusir roh jahat.

Dia tiba di Israel pekan lalu bersama dengan suaminya, Guy Ritchie untuk menghadiri konperensi Kabbalah. Selain Madonna, selebriti hollywood lain yang hadir di hari Tahun Baru kaum Yahudi ini adalah aktris Demi Moore dan suaminya, aktor Ashton Kutcher, mantan pembawa acara talk show Rosie O'Donnell dan perancang busana Donna Karan juga diyakini berada di Israel untuk menghadiri acara yang sama. Madonna pertama kali ke Israel tiga tahun lalu, juga untuk mengikuti acara Kabbalah.

Ditolak Sebagian Rabbi Kabalah

Kehadiran Madonna dikecam sebagian Rabbi Kabalah ;

”Ke manapun ada kesucian dan kesucian ada juga kejahatan," ujar Rabbi Yitzhak Batzri. Batzri mengatakan, bahwa selama kunjungan terakhirnya ke Israel tiga tahun yang lalu, Madonna berulang kali mencoba menghubungi lembaganya, tetapi setiap telponnya tidak pernah dibalas.

”Itulah kenapa dia tak menyukai pada wanita itu - saya tidak mau menyebut namanya- begitu ditarik kepada Kabbala," ujar Batzri yang juga Direktur Shalom Yeshiva.

Selengkapnya