Sekitar Fakta tentang VCO sebagai Phenomena Minyak Penyembuh (Temuan baru)

Anda pernah nonton "Lorenzo Oil"?. Film true story tentang ditemukannya minyak yang dapat menyembuhkan penyakit yang tadinya tidak bisa disembuhkan. Bila ya, anda tentu tidak akan heran dengan ditemukannya minyak VICO (virgin coconut oil) yaitu minyak kelapa perawan yang diolah tidak dengan dipanaskan dan memiliki khasiat penyembuhan luar biasa. Adalah Doktor Bambang Setiaji dari UGM yang kini 'mengangkat' kembali minyak kelapa ini, setelah melalui proses penelitian sangat lama. Kesedihan karena kematian anak membuatnya mencari sesuatu.

 
Saat 'berselancar' di-internet dia mendapat informasi mengenai coconut oils yang di AS mulai dicoba sebagai salah satu obat menanggulangi virus, termasuk HIV. Doctor pengelola Laboratorium Fakultas MIPA UGM kini mengubah wajah minyak kelapa dari anggapan sebagai 'pembunuh' menjadi 'juruselamat'. Dengan teknologi murah, lebih cepat prosesnya dan yang paling menarik minyak ini bisa awet sampai lebih dari 5 tahun. Virgin coconut oil yang telah memperoleh ijin Depkes dan lolos uji laboratorium Sucofindo ini dikemas dalam botol kecil 100 ml.
 
Benarkah VICO berkhasiat? Sekalipun baru 'jual jamu' ternyata 3.000 botol produk yang dibawa, ludes terjual dalam sebuah pameran di Jakarta, April 2004 lalu. Secara tidak langsung ada pembeli asal Klaten, penderita Hepatitis-C yang sudah parah. Konon, orang ini kemudian meminum sehari 3 kali satu sendok teh. "Ia merasa badannya segar. Lantas setelah 2 minggu ia ke dokter, dokter itu heran serta menyatakan bila 75 % virusnya telah hilang, mati," katanya. Toh orang yang kemudian diketahui bernama Suharno ini belum mau mengaku kepada dokter tentang apa yang dilakukannya. Ketika sudah 5 minggu, Suharno kembali ke dokter dan dinyatakan sembuh. Barulah ia bercerita soal VICO tersebut.
 
Demikian pula dengan Lidia Ruswanti, 45 tahun yang pernah diopname dan sering berobat kedokter, setelah mengkonsumsi minyak yang disebut-sebut sebagian pakar sebagai minyak dieter paling sehat didunia ini selama 10 hari, kondisi tubuhnya yang mengidap penyakit TBC menunjukkan perbaikan yang menggembirakan.
 
Sementara seorang dokter ahli jantung di Jakarta telah mencobakan pada 15 pasien yang sudah divonis by-pass (operasi pembuluh koroner). Setelah di-treat dengan VICO, minyak yang mengandung sampai 53% Lauric Acid ini selama 3 minggu, 12 di antaranya dinyatakan tidak perlu by-pass dan sembuh.
 
Lauric Acid adalah asam lemak rantai karbon sedang atau Medium Chain Fatty Acid (MCFA) yang bermanfaat untuk membunuh virus dan bakteri, melarutkan kolesterol, memperbaiki dinding pembuluh darah yang rusak dan bisa membantu pelangsingan tubuh secara alami.
 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa dengan pengolahan baru ini tidak mengandung kolesterol. Prof John Kabara dari Michigan University AS malah menyatakan bahwa asam lemak pada virgin coconut oil ini mirip dengan asam lemak pada air susu ibu (ASI) yang memberikan ketahanan tubuh dan berefek membunuh virus. Karena itulah di AS pengidap HIV dianjurkan mengkonsumsinya.
 
Murray Price, Ph.D. Pakar pengobatan alternatif lulusan Hawaii School of Medicine menulis tentang minyak ini "The Healing Miracle of Coconut Oil" yang telah diterjemahkan dalam bah. Indonesia: "Terapi Minyak Kelapa". Koran KOMPAS pada Selasa, 13 April 2004 memuat tulisan berjudul: "Manfaat Virgin Coconut Oil bagi Kesehatan Masyarakat". Majalah TEMPO dalam rubrik Ilmu & Teknologi, 15 Juli 2004, juga mengangkat temuan baru ini dengan judul: "Dari Kolesterol hingga Hepatitis". TRUBUS, Agustus 2004, turut mengekspose phenomena ini dengan judul "Virgin Coconut Oil dan Serangan Jantung" .
 
INFORMASI ILMIAH TENTANG MINYAK KELAPA MURNI
Dari buku "Coconut Oil For Your Health" oleh Murray Price, Ph.D", pakar pengobatan alternatif lulusan Hawaii School of Medicine, terungkaplah fakta dan kebohongan pers Barat tentang minyak kelapa dan minyak sayur (minyak jagung, minyak kedele, minyak canola, minyak bunga matahari dll) yang selama ini digembar gemborkan "sehat".
 
  1. "Minyak sayur (corn oil, soy beans oil, cotton seed oil, almond oil, canola oil, flaxseed oil, safflower oil) sangat sehat dan baik untuk jantung" (bohong). Minyak sayur yang dipropagandakan oleh media Barat yang didanai oleh bisnis jutaan dolar dari produsen minyak sayur ternyata sangat tidak stabil dan mudah sekali teroksidasi apalagi ketika dipanaskan sewaktu masak maka ia akan berubah menjadi toxic trans fatty acids dan free radical yang bekerja seperti racun didalam tubuh.
  2. "Minyak kelapa perawan adalah minyak jenuh yang sangat berbahaya bagi jantung" (bohong). Ini adalah propaganda produsen minyak sayur agar minyak tropis tidak laku di Barat. Padahal ironisnya hampir semua RS di AS menggunakan Lauric Acid (asam lemak jenuh rantai carbon 12) yang diambil dari MCFA (Medium Chain Fatty Acid) dari minyak kelapa virgin. Ironisnya para ahli medis didunia hanya membebek dan menelan mentah-mentah informasi bohong ini tanpa didukung oleh penelitian ilmiah.
  3. Fakta, bahwa Capric Acid (asam lemak jenuh rantai carbon 10) dari MCFA yang terkandung di- VICO (virgin coconut oil) digunakan sebagai suplemen dengan nama Capricidin untuk memerangi virus HIV di AS.
  4. Fakta bahwa Lauric Acid yang terkandung dalam VICO dibuat suplemen menjadi Lauricidin dan Monolaurin untuk mengobati orang yang sakit parah dan mengobati bayi yang terserang infeksi berbahaya.
  5. Fakta bahwa MCFA dalam VICO mengandung 48% Lauric Acid, 7% Capric Acid dan 8% Caprilyc Acid (asam lemak rantai carbon 8). Satu sendok makan VICO mengandung 7 gram lauric acid sedang satu suplemen Lauricidin hanya mengandung lauric acid 300mg per kapsul.
  6. Fakta bahwa MCFA dalam VICO berguna untuk membantu metabolisme tubuh, menurunkan kolesterol jahat, menetralisir radikal bebas, membersihkan arterosclerosis atau plak penyumbatan pembuluh darah, mencegah platelet atau penggumpalan darah penyebab serangan jantung, super antimikroba yang sekaligus bisa membunuh bakteri dan virus yang menyerang dinding pembuluh darah.
  7. Fakta bahwa minyak kelapa murni telah mendapat pengakuan FDA di AS dan masuk daftar GRAS (Generally Regarded As Safe) yang tidak didapat oleh minyak sayur.
  8. Fakta bahwa minyak kelapa murni sangat baik untuk jantung karena mencegah plak pembuluh darah, mencegah pelengketan darah atau platelet dan memulihkan luka didinding pembuluh darah yang disebabkan oleh kolesterol jahat, kalsium, free radical, homocystein (asam amino yang terdapat dalam daging merah, kuning telur, jeroan dan susu full cream) serta bakteri dan virus.
  9. Fakta bahwa ternyata semua minyak sayur terkecuali minyak zaitun (olive oil) dan minyak ikan ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan, karena minyak sayur mudah terosidasi dan berubah menjadi trans fatty acid yang dapat memicu stroke, serangan jantung, darah tinggi dan gagal ginjal. Sedang minyak kelapa murni yang tinggi kandungan MCFA sangat baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  10. Fakta bahwa pada tahun 1996, Chris Dafoe penderita AIDS parah dari Cloverdale, Indiana, AS yang sudah divonis mati ternyata hanya dalam 5 minggu setelah setiap hari mengkonsumsi minyak kelapa murni yang diberikan oleh suku Indian dipedalaman Suriname dinyatakan bahwa virus HIV dalam darahnya tidak lagi bisa dideteksi alias sembuh.
  11. Fakta bahwa minyak kelapa murni telah banyak membuktikan dirinya sebagai penyembuh yang ajaib dalam banyak penelitian ilmiah dan studi klinis di AS tetapi selalu diperangi dengan propaganda minyak sayur demi untuk kepentingan bisnis jutaan dolar mereka dan untuk mematikan bisnis minyak tropis (minyak kelapa).
  12. Fakta bahwa kanker, stroke, hipertensi, gagal ginjal dan serangan jantung yang mewabah di Barat ialah karena mereka paling rajin mengkonsumsi minyak sayur yang dikatakan "sehat" padahal menjadi racun yang merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan arteriscleroris atau plak penyumbatan pembaluh darah dan merusak kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Daftar pustaka:

Bruce Fife, N.D., Eat fat, Look Thin: A Safe and Natural Way to Loose Weight Permanently, Health Wise Publication, 2002.

Mary G. Enig, Ph.D., Know Your Fat: The Complete Primer for Understanding the Nutrition of Fats, Oils, and Chlolesterol, Bethesda Press, 2000.

Charles T. McGee, M.D., Heart Fraud: Uncovering the Biggest Health Scan in History, Health Wise Publication, 2001.

Virgin Coconut Oil atau Minyak Kelapa Murni kini di Produksi oleh Laboratorium MIPA UGM Yogyakarta.

 

1 comments:

SMSreports from Fr. Steve (Switzerland) said...

Hello,

You really make nice magazine templates. Why don't you publish them to http://btemplates.com/ ?

Congratulations!

SMSreports
smsreports@gmail.com

Gorontalo Corner

Recents

Latest Comments

Institut Pertanian Bogor terkini

Eramuslim- Nasional

Template by : Faizal Kasim
RMGB Blog is Powered by Blogger-Image Hosting By TinyPic